Pemerkosa yang Bagus Hati

tetapi malah istirahat dengan menanti mengharap diriku sedia balik benar beliau laki yang ingat diri enggak egois serupa pria-pria lainnya meskipun selaku orang yang lagi memperkosaku beliau sesungguhnya memiliki “hak” melakukan sesukanya tetapi nyatanya dapat dikatakan beliau ialah “pemerkosa yang bagus hati” yang sempat mampir dalam hidupku.

sehabis istirahat sejenak serta memandang kondisiku yang telah kira-kira membaik, ryan mulai melanjutkan aksinya yang tertunda mulanya. pada sesi selanjutnya ini, gaya permainannya diganti, kini beliau melaksanakan agresi atas tehnik “total foot ball. gaya serangannya berkobar-kobar serta tekanan-tekanan penisnya amat membidik pada sasaran-sasaran penting pada gohong kemaluanku.

tiap kali ryan menikamkan penisnya yang besar itu kedalam bolongan kemaluanku, sehingga titik berat penisnya mengeluarkan semua bingkai kemaluanku melesak kedalam, sehingga klitorisku juga turut kepepet masuk serta tergesek-gesek atas batang penisnya yang dilingkari oleh urat-urat menjendul.